Bawang putih
dikenal tak hanya sebagai salah satu bumbu penyedap masakan, tapi juga
obat herbal sejumlah penyakit. Salah satunya karena bawang putih
mengandung minyak atsiri yang bersifat anti-bakteri dan antiseptik.
Sebuah
studi baru menunjukkan, bawang putih memiliki potensi besar mencegah
cardiomyopathy, suatu bentuk penyakit jantung yang merupakan penyebab
utama kematian pada penderita diabetes.
Seperti dikutip dari
laman Times of India, pakar kesehatan Wei-Wen Kuo mencatat, penderita
diabetes memiliki minimal dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit
jantung.
Hasil studi menunjukkan, bawang putih dapat membantu
mengontrol kadar gula darah tinggi abnormal yang terjadi pada penderita
diabetes. Mereka menemukan bahwa tikus yang diberikan minyak bawang
putih mengalami perubahan positif yang terkait dengan perlindungan
terhadap kerusakan jantung.
Perubahan tampaknya dikaitkan dengan
sifat antioksidan kuat dari minyak atsiri yang terkandung dalam bawang
putih. Para ilmuwan mengatakan, mereka mengidentifikasi lebih dari 20
zat dalam minyak bawang putih yang dapat berkontribusi memberikan efek
penyembuhan.
"Kesimpulannya, minyak bawang putih memiliki potensi
signifikan untuk melindungi jantung dari kerusakan jaringan otot
jantung sebagai penyebab cardiomyopathy," ujar salah seorang peneliti.
Tak
hanya itu, Kandungan allicin dan aliin dalam bawang putih juga bersifat
anti-kolesterol, yang bermanfaat mencegah penyakit jantung koroner dan
tekanan darah tinggi.
(Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astut/Vivanews)
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah Sewa
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar