Susu bukan hanya
pelengkap makanan yang harus dikonsumsi setiap hari. Tapi, juga
bermanfaat untuk menunjang kesehatan. Bahkan, menurut penelitian di
Universitas Wageningen dan Harvard, minum tiga gelas susu setiap hari,
mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung sebesar 18 persen.
Hasil
penelitian ini sekaligus membantah mitos yang menyatakan bahwa
mengonsumsi susu setiap hari dapat mengakibatkan penambahan berat badan
dan berujung pada munculnya serangan penyakit jantung, stroke, bahkan
kematian.
Penelitian itu dilakukan dengan mengkaji 17 penelitian
dari Eropa, Amerika, dan Jepang. Para peneliti tidak menemukan hubungan
antara konsumsi susu biasa atau rendah lemak dan peningkatan risiko
penyakit jantung, stroke, atau kematian.
"Susu adalah makanan
yang bergizi dan sehat. Kaya akan nutrisi alami, seperti kalsium, kalium
dan protein," ujar Cindy Schweitzer, Direktur Teknik, Global Dairy
Platform.
Kemudian, penelitian lain di Israel yang diterbitkan
pada American Journal of Clinical Nutrition juga menyebutkan bahwa
konsumsi susu kalsium yang lebih tinggi akan berpengaruh terhadap
penurunan berat badan.
Penelitian itu dilakukan terhadap 300 pria
dan wanita yang mengalami kelebihan berat badan selama dua tahun.
Kesimpulannya, orang yang mengonsumsi susu yang mengandung kalsium
tinggi, kehilangan 38% berat badan mereka dibandingkan dengan orang yang
mengonsumsi susu rendah kalsium.
Peneliti Amerika Serikat juga
mengkaji 21 penelitian yang mencakup hampir 350.000 data dan
menyimpulkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tidak
berhubungan dengan peningkatan risiko, baik penyakit jantung koroner
atau penyakit jantung. Penelitian ini diterbitkan pada American Journal
of Clinical Nutrition.
Selain itu, ada lagi penelitian yang
diterbitkan pada American Journal of Epidemiology juga. Penelitian
terhadap 23.366 pria di Swedia ini mengungkapkan bahwa konsumsi
kalsium di atas tingkat harian yang direkomendasikan dapat mengurangi
risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker sebesar 25%.
(Siswanto, Febry Abbdinnah/Vivanews)
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah Sewa
11 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar